Satgas Yonif 713 Kembali Ke Pangkuan Bumi Gorontalo
Agustus 03, 2020
Edit
Gorontalo, - 450 Prajurit Batalyon Infanteri 713/Satya Tama, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG tahun 2019-2020, dibawah pimpinan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol, Tiba di pelabuhan Pelindo Kota Gorontalo, dengan menumpang KRI Banjarmasin Sabtu (1/8/2020).
Kurang lebih kurun waktu 12 bulan, Yonif 713/ST melaksanakan misi tugas kehormatan di sektor utara tanah Papua untuk mengamankan perbatasan darat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
Dengan adanya Pandemi Global Covid-19 (Virus Corona), Penjemputan Satgas Yonif 713/ST tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan sesuai ketentuan, yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A, didampingi Kasrem, para Kasi Kasrem, Danlanal Gorontalo serta Dandim 1304.
Selesai melakukan ptotokol kesehatan di pelabuhan Gorontalo Kota, anggota Satgas langsung dibawa menuju Gelanggang Olahraga (GOR) David Tony Limboto, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pandemi covid-19 serta karantina selama 14 hari ke depan sebelum kembali ke Markas Batalyon 713/ST.
Kurang lebih kurun waktu 12 bulan, Yonif 713/ST melaksanakan misi tugas kehormatan di sektor utara tanah Papua untuk mengamankan perbatasan darat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
Dengan adanya Pandemi Global Covid-19 (Virus Corona), Penjemputan Satgas Yonif 713/ST tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan sesuai ketentuan, yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A, didampingi Kasrem, para Kasi Kasrem, Danlanal Gorontalo serta Dandim 1304.
Selesai melakukan ptotokol kesehatan di pelabuhan Gorontalo Kota, anggota Satgas langsung dibawa menuju Gelanggang Olahraga (GOR) David Tony Limboto, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pandemi covid-19 serta karantina selama 14 hari ke depan sebelum kembali ke Markas Batalyon 713/ST.