Komandan PMPP TNI membuka kegiatan TOT Satgas Standby Forces UNPCRS di Yonif 713/Satya Tama
Pada Hari Selasa 8 Juni 2021 pukul 09.00 WIB bertempat di Batalyon lnfanteri 713/Satya Tama, Komandan
Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Mayor Jenderal TNI Victor H.
Simatupang, M. Bus membuka kegiatan Training Of Trainers Satuan Tugas Standby
Forces UNPCRS.
Kegiatan
Training of
Trainers (TOT) ini merupakan Latihan yang dilaksanakan dalam rangka mencetak
lnstruktur yang berkompeten di Wilayah masing-masing dalam hal ini di Yonif
713/ST, dalam mendukung tugas pokok TNI yang akan melaksanakan Misi
Pemeliharaan Perdamaian PBB pada tahun mendatang.
Mayjen TNI Victor H.
Simatupang, M. Bus berharap melalui kegiatan Training of Trainers ini bisa meningkatkan kemampuan
para Prajurit guna mempersiapkan diri untuk melaksanakan misi Pemeliharaan
Perdamaian Dunia.
Mayjen TNI Victor H.
Simatupang juga menjelaskan
bahwa pemberangkatan
prajurit TNI dalam
rangka misi pemeliharaan Perdamaian PBB ini memiliki sejumlah keuntungan bagi
lndonesia khususnya para Prajurit karena para Prajurit bisa melihat kemampuan
Kesatuan dari Negara sahabat lainnya.
Selain itu para Prajurit juga
bisa mengenalkan Produk lndustri Pertahanan lndonesia, Budaya, Bahasa
lndonesia, Kesenian Tradisional, Masakan khas dan Destinasi Wisata lndonesia.
Dalam kegiatan Training Of
Trainers di ikuti oleh 30 Prajurit yang akan dilaksanakan selama 14 Hari
kedepannya/rencananya personel tersebut akan memberikan hasil pembekalan yang
diterima dari lnstruktur Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI)
kepada seluruh Prajurit Yonif 713/Satya Tama yang akan disiapkan untuk
melakukan Penugasan Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB taahun mendatang.
Pada
akhir amanatnya Komandan PMPP TNI berharap kepada Komandan Batalyon Infanteri 713/Satya Tama, para Pelatih dan
Peserta Kegiatan TOT, saya serahkan tugas
yang mulia ini untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa
tanggung jawab. Perhatikan faktor keamanan
personel dan materiil
didalam pelaksanaan kegiatan menembak. Lakukan prosedur pengamanan yang
sudah direncanakan, ikuti tahap-tahap dan mekanisme latihan secara benar dan
selalu berpedoman pada piranti lunak yang ada, guna menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan. Perhatikan faktor
keamanan, dengan selalu mentaati protokol kesehatan terkait Covid-19, selalu
menjaga jarak, memakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun.